ANALISIS PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN KONTRIBUSINYA PADA APBD KABUPATEN TANA TORAJA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This study is a case study conducted in Tana Toraja. This study aims to find out how the Management of Regional Original Revenue and Budget Expenditure Contribution In Tana Toraja Regency fiscal year 2010 to 2012. The method used in this research is to conduct field research conducted directly on the object of research in the form of direct interviews with the parties related to the writing of this research .The results of analysis of financial ratios showed a tendency to increase the effectiveness and efficiency in the aspect, when viewed from the aspect of managing the growth of local revenue decline in Tana Toraja experiencing significant growth, while the aspect of contribution shows still large dependence of the local government financial assistance from the government center. Tana Toraja Regency Government's ability to use local revenue to finance Revenue Expenditure Budget has not been too effective. This shows the government is still dependent on the use of funds from central to local budget financing.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
[2] Deddi Nordiawan, Iswahyudi, dan Maulidah Rahmawati. Akuntansi pemerintahan. Salemba Empat. Jakarta.
[3] Halim, Abul. 2002. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat. Jakarta.
[4] Halim, Abdul. 2004. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Study Kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali. Jakarta.
[5] Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat. Jakarta.
[6] Halim, Abdul. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat. Jakarta.
[7] Koswara, E. 2001.Otonomi Daerah Untuk Demokrasi dan Kemnadirian Rakyat. Yayasan Pariba. Jakarta.
[8] Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UKI Toraja. 2008. Inventarisasi Sumber-Sumber Perencanaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tana Toraja. Badan Perencanaan Pembanguan Daerah. Makale.
[9] Mardiasmo dan Akhmad Makhfatih.2000. Perhitungan Pajak dan Retribusi Daerah di Kabupaten Magelang.Laporan Akhir Kerjasama Pemda Kabupaten Magelang dengan PAU-SE UGM.
[10] Mardiasmo.2002, Akuntansi Sektor Publik, Andi, Yogyakarta.
[11] Mardiasmo.2002. Otonomi Daerah dan Manajement Keuangan Daerah.Andi.Yogyakarta.
[12] Pangabean, Hendri Edison. 2009. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah Di kabupaten Toba Samosir.Tesis Universitas Sumatra Utara. Medan.
[13] Parapak, Septyani Rabana. 2008. Analisis Pemberdayaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Memenuhi Pembiayaan Keuangan melalui APBD Kabupaten Tana Toraja. Skripsi Universitas Atma Jaya Makassar.Makassar.
[14] Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
[15] Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pemungautan Retribusi Daerah.
[16] Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.
[17] Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Sumber-Sumber Pemerintah dalam Pelaksanaan Desentralisasi.
[8] Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
[9] Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
[10] Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Retribusi Daerah.
[11] Rosdina, H,.danR. Tarigan. 2005. Perpajakan: Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
[12] Simanjuntak, Oloan. 2003. Hukum pajak. Nomensen-press. Medan.
[13] Yani, Ahamad. 2008. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Rajagrafindo Persada. Jakarta.